CINTA MU SEBATAS ALAT KOMUNIKASI

Siang ini mata hari cerah dan cuacanya bagus tepat jam 11.30 wib pesawat yang terbang membawaku dari bandara soekarno hatta jakarta mendarat di bandara kuala namu Medan dengan selamat.
"uhhhh.. Thanks god,akhirnya aku sampai dngan selamat! ujarku dalam hati sembari berjalan ke pintu exit."

Aku bahagia banget saat ini karena mama mengizinkan aku pulang ke medan dan tidak balik lagi kejakarta. Kebahagiaan itu double karena aku bakalan kuliah lagi dan aku bakalan dekat dengan waldi cowok yang selalu aku rindukan saat jauh di kota orang. Dipikiranku tidak ada lagi kata LDR! Cie...!

"Hey liska...! Seseorang memanggil namaku.
"Badanku membalik ke arah suara itu,mataku melotot dan khayalanku tiba tiba berhenti karena mendengar panggilan namaku. "Uhh ternyata kamu! Sembari memeluk nia sepupuku yang bela-belain jemput aku kebandara !
"idih banyak banget itu jerawat! Ucapnya sembari menunjuk wajahku.
"iya nih aku ga pede padahal dulu wajah ku mulus tanpa satu pun jerawat. Jawabku dengan wajah cemberut."
"ya udah deh ga usah dipikirin,yok pulang supirnya udah nungguin tuh!ajaknya menarik tanganku.
"yok aku juga udah lapar banget. Sembari berjalan menuju mobil.

Mobil itu meluncur cepat membawa kami berdua ketebing karena saat itu kak santi sepupuku belum pulang liburan jadi ga bisa jemput aku. Yah terpaksa pulang kerumah mak tua ku untuk beberapa hari ini sampai kak santi pulang.
Kurang lebih 1.5 jam kami pun sampai didepan rumah. Maktua dan paktua sudah menyambut kami didepan pintu rumahnya.

Aku langsung memeluknya dan menyalim tangan nya karena maktua persis kanyak mama ku,kenapa tidak! mereka kan satu pabrik alisan kakak beradik heheh. Lanjut aku menyalim tangan pakde dan masuk kerumah,aku langsung cari tempat yang empuk sembari duduk karena semua badanku pegal dan terasa lelah banget.

"oh jadi aku ga perlu di salam!kata bg rian sepupuku yang membuatku ga jadi duduk.
"hei sorry bg! jawabku sembari menyalim tangannya.

kami pun bercanda hingga tidak terasa sudah larut malam tepatnya jam 11.30 wib. Aku masuk kamar duluan karena ngantuk banget dan capek banget.

                            ******

Jam sudah menunjukkan pukul 05.30 wib Aku bangun sembari duduk melipat tanganku dan aku berdoa karena itu rutinitas kulakukan sebelum dan sesudah bangun tidur,setelah itu aku melakukan aktivitas seperti biasa menyuci pakaian,menyapu rumah dan halaman,sepupuku tugasnya memasak.
Setelah itu kami makan bersama begitulah seterusnya selama kami masi dirumah ini.

Malam ini sepi banget,aku melihat kedua ponselku tidak satupun yang berdering Perasaanku tiba-tiba ke waldi aku bertanya dalam hati kenapa setelah aku di sumatera dia ga pernah mengabariku sekalipun,emang si aku ga ngasi tau kalau aku pulang ke sumatera,tapi ga mungkin dong dia ga tau kalau aku di medan sementara aku udah posting foto fotoku bareng teman-temanku di instragram,bbm,facebook. Ga mungkin dong Waldi ga liat,biasa nya juga setiap hari dia nelpon aku dan ngasi kabar ke aku sewaktu aku di jakarta ini kok beda yah. Uhhh ntah lah aku ga tau apa yang terjadi,dan sampai kapan pun aku ga bakalan ngabarin Waldi kalau aku sekarang di Medan sampai dia sadar sendiri. ujarku dalam hati sembari membolak balikkan badanku yang terbaring di tempat tidur.

Beberapa menit kemudian ponselku tiba-tiba berdering ! siapa lagi nelpon larut malam begini tanyaku dalam hati lantas mengambil ponselku,aku kaget ternyata waldi yang menelponku,aku langsung menekan tombol biru.

"hallo,ada apa nelpon larut mlan begini? Tanyaku dalam keadaan mata mengantuk.
"maaf ganggu,kamu lgi ngapain? Uda tidur belum? Jawabnya.
"iya nih ngantuk banget,besok aja yah!
Aku masi dalam keadaan setenga sadar.
"yodah deh,nice dream.good night ! Ucapnya mengakhiri panggilan.
"Ya." jawabku mengantuk, telpon berakhir.

Terus aku berfikir lagi,kenapa ya ketika aku memikirkan Waldi tiba-tiba dia nelpon apa dia juga berfirasat ya tanyaku dalam hati,rindu yang membusuk lama sedikit pulih aku seneng banget ketika mendengar suaranya sampai aku terlelap memikirkannya.

                            ****

Pagi ini aktivitas biasanya sudah kami lakukan dan tidak terasa sudah 3 hari berada di rumah maktua dan paktua sekarang tepatnya hari minggu dan kami siap-siap ke greja sebelum balik kemedan,karena rasanya aku sudah berdosa sebab minggu lalu aku ga greja hehehe.setelah pulang ibadah kami bertiga (aku,nia dan rian) lanjut makan siang,aku memilih makan miesop karena sudah lama banget tidak memakan makanan khas sumatera maklum dijkarta ga ada,kalau pun ada rasanya ga semantap di sumut,nia mesan nasi goreng spesial,dan rian memesan ayam peyet dan minumnya sama semua teh botol sosroh hahaha,kamipun menyantapnya dengan lahap karena sudah sama sama lapar banget.

Setelah itu kami pulang kerumah karena harus packing pakaian mau pulang ke medan. packing sudah siap,mandi juga sudah. Sekarang tinggal cus on the way to Medan city. yeaiy !! . Aku menyalim tangan maktua,paktua, dan bang rian sembari melambaikan tangan dan masuk dalam mobil.
Tidak terasa sudah 2 jam kami berada dalam mobil dan kamipun sampai kerumah sepupu aku dengan selamat.
"Thanks jesus,you have our blessed"
Ucapku sembari masuk kerumah.
Aktivitas kami lalaui seperti biasa dan berbagi tugas.

                        *******

Hari ini tepat tanggal 12 mei,aku bangun subuh karena harus siap-siap ujian seleksi bersama masuk perguruan nergi tinggi (SBMPTN) ini hari terakhir aku boleh ikut ujian karena batasnya cuman 2 tahun setelah lulus.
Aku udah mempersiapkan semuanya mulai dari belajar,beli AtK,nyetrika pakaian putih hitam dan kesiapan mental. Singkat cerita aku berangkat dianterin sama gojek online yang kupesan dari aplikasinya,sesampai di kampus aku menunggu beberapa jam lagi karena ujian gelombang pertama belum keluar,setelah itu lonceng pun berbunyi lantas ujian gelombang pertama keluar kami masuk ruangan dan ujian berlangsung 2 kali. Ga terasa ujian pun selesai aku capek banget kepalaku pusing dan aku memasan gojek lagi dan singkat cerita aku pulang dan terlelap.

Mataku terbuka menatap langit langit kamar dengan pandangan kosong setelah bangun dari tidurku,lantas pikiranku melayang lagi, bukan pada ujian ku tadi melainkan dengan sosok laki-laki yang kurindukan yaitu waldi,aku mencarinya,aku mencemaskannya,aku ingin sekali melihat wajahnya.Sampai detik ini pun dia tidak mengabariku,aku selalu menunggu telpon darinya.
Lantas aku mencoba mengirimkan text sms untuknya namun tidak dibalas,face book dan bbmnya ga aktif,kucoba menelpon nomor ponselnya ga di angkat juga. 

Aku termenung! mataku berkaca kaca,rinduku semakin membusuk,habis pikir dengan semua ini.aku ga tau mau berbuat apa,hanya mujizat yang aku tunggu.

Aku bertanya pada diriku sendiri Apa gunanya selama ini menelponku ? mengingatkanku akan segala hal,mencemburuiku,mengatakan sayang kepadaku,berjanji akan selalu mencintaiku,menungguku dan menjemputku.
Selama ini aku selalu mengharapkanmu,aku setia ga pacaran selama satu tahun lebih demi mu,aku bahkan bahagia ketika mama mengijinkanku tinggal dimedan agar dekat sama kamu,aku bahkan setiap hari merindukanmu,setiap hari mencintaimu.Apa salah ku wal sampai kau setega ini sumpah aku nyesal,aku terlalu bodoh mempercayaimu,aku benci sama kau waldi ternyata cintamu bohong,ternyata kau php wal,kau sama aja dengan laki laki lain dan aku sadar CINTAMU SEBATAS KOMUNIKASI doang. Kau hilang seperti hebusan angin yang tidak dapat kutemukan.Aku benci kau.... Sangat-sangat membencimu jeritku menyesalinya.

           
               
                         SELESAI