MASA LALU

Pagi ini suasana hati sedang badmood karena ada masalah sedikit pada orang-orang terdekat yang membuat perasaan hati tidak karuan. Ntahlah dalam bulan terakhir ini aku sering merasakan hal-hal aneh yang membuat ku tidak nyaman pada diriku sendiri.
Akupun bingung kenapa ini bisa terjadi pada diriku,ntah apa sebab dan akibatnya yang pasti ini lah yang terjadi.

Aku dan sepupuku menyiapkan makanan yang akan kami santap untuk sarapan pagi ini menunya cukup banyak ada sayur,mie,ikan asin,pete,dan lainnya yang cukup mengundang selera makan kami.

Beberapa menit kemudian setelah kami beres makan aku mengambil ponselku dan seperti biasa mengotak-atik isinya yang tidak lain dari aplikasi media sosial :)

Ada pesan yang masuk dengan orang yang sudah tidak asing lagi, pesan itu bukan baru pertama kalinya tapi sudah berulang kali setelah hubungan kami berakhir dua bulan lalu.

"hi..?
"lika.."
"hi sob"
"Hello"
Lika??

Dan awalnya aku ga bakalan mau bales chat darinya karena sudah ga mau ingat tentangnya. Tapi akhirnya kubales juga karena textnya sudah berulang-ulang masuk, ga apa lah kalau cuman sekedar chat biasa pikirku. Lanjut setelah itu banyak hal yang ditanya padaku dan aku menjawab sampai akhirnya dia meminta nomor ponselku yang baru karena kemarin aku ganti nomor dua bulan lalu.

_Aku mau ngobrol panjang lebar sini nomor kamu?
_Apa yang mau di obrolkan perasaan ga ada lagi udah clear semua! Jawabku
_ini tentang kita !
_sorry yah semua tentang kita sudah berakhir dan jalan hidup kita sudah beda,bahagialah dengan keluarga kecilmu. Jawabku. :'(
_tapi aku ga bisa. Mana nomor kamu? Cuman sampai inikah? Ya udah lah. Cukup tau aja.
"Aku cuman ga mau keluarga kecilmu berantakan,bahagialah. Hargai orang yang sangat mencintaimu. Mungkin ini lah jalan cerita kita berdua. Kuharap kau tidak menggangguku lagi. Pliss cukup sampai disini. Luka ku baru saja sembuh :'( jangan kau tambahi lagi luka pada yang lain,cukup aku yang merasakan sakit itu jangan ada lagi perempuan lain. " :'(

Itulah balasan terakhirku dari sekian text yang dia kirim. Aku mematikan ponselku karena ga mau membaca text-text berikutnya yang membuat lukaku kembali sakit. Aku menutup mataku dan menarik napasku serta menghembuskannya lagi. Seakan aku merasa beban itu sudah tidak ada lagi,luka itu sudah sembuh dan bahagia akan segera menghampiri mesti tidak bersamanya. :) :)